Keinginan untuk memiliki sebuah Blackberry 10 Z10, berawal dari beberapa waktu yang lalu diakhir bulan Mei 2012... Sebuah email dari milis para pengguna Blackberry memberitakan bahwa pendaftaran untuk acara "Blackberry 10 Jam World Tour - Jakarta" sudah dibuka dan tersedia untuk 150 orang peserta... Setelah membaca email tersebut, penulis langsung menuju situs yang ditunjukan didalam email tersebut... Tetapi ternyata pendaftaran sudah ditutup, karena sudah memenuhi kuota untuk 150 orang peserta...
Tetapi kekecewaan penulis rupanya tidak berlangsung lama... Beberapa hari kemudian, sebuah email dari milis yang sama memberitahukan bahwa pendafataran untuk acara tersebut dibuka kembali... Karena pihak Research In Motion (RIM) menambahkan kuota peserta menjadi 300 orang... Langsung penulis mendaftarkan diri... Beberapa hari kemudain, sebuah email konfirmasi pendaftaran penulis terima...
Masih beberapa minggu lagi acara yang rencananya pada waktu itu akan dilaksanakan pada tanggal 10 July 2012... Dalam masa-masa penantian tersebut, penulis banyak membaca mengenai "bocoran-bocoran" baik yang resmi maupun tidak resmi mengenai Blackberry 10... Semakin banyak materi yang penulis baca, semakin membuncah keinginan untuk memiliki Blackberry 10...
Akhirnya... Saat yang dinanti-nantikan tiba juga... Selasa, 10 Juli 2012 tepat pukul 07:30 setengah jam sebelum registrasi ulang peserta dimulai, penulis sudah sampai di lokasi tempat berlangsungnya acara "Blackberry 10 Jam World Tour - Jakarta" yaitu JW Marriot Hotel, Mega Kuningan...
Setelah melakukan registrasi ulang dan mendapatkan 'name-tag' sambil menunggu selesainya proses registrasi ulang dari 300 orang peserta... 'Light Breakfast' tersedia untuk dinikmati seluruh peserta yang hadir... Selama menikmati hidangan sarapan pagi tersebut, penulis mengamati banyak pengembang aplikasi mobile hadir diacara tersebut... Baik dari IDBerry maupun dari BBDevID, yang wajah-wajahnya sangat penulis kenali karena ketenarannya... Tetapi tentu saja mereka tidak mengenal penulis... Bahkan beberapa kelompok komunitas startup regional... Seperti Fowab dari Bandung, Bancakan dari Yogyakarta, Rotifresh dari Semarang dan Stasion dari Malang juga terlihat hadir diantara peserta...
Dari komunitas pengembang aplikasi mobile seperti IDBerry dan BBDevID dan komunitas stratup regional seperti Fowab, Bancakan, Rotifresh dan Stasion-lah kita banyak berharap akan semakin majunya Industri Kreatif Indonesia...
Acara diawali dengan 'opening welcome address' yang disampaikan oleh Mr. Hasting Singh, yang merupakan Managing Director untuk South Asia dari RIM... Dilanjutkan dengan sambutan singkat dari wakil Menkominfo bapak Djoko Agung...
Acara kemudian berlanjut dengan penayangan video yang menampilkan Alec Saunders, Martyn Mallick, dan Chris Smith menyanyikan "Waiting Is the Hardest Part" yang tentu saja terjemahan ke bahasa Indonesia dari lirik lagu juga terlihat dilayar.. Ditengah penayangan video tersebut Alec Saunders naik keatas panggung dan melakukan hal yang paling ia sukai : menghancurkan mitos-mitos negatif tentang Blackberry 10... Aura kegembiaraan terasa semakin meningkat...
Acara dilanjutkan oleh Sarim Aziz, Team Lead of Developer Relations untuk Asia Pacific, berbicara tentang pengalaman yang akan didapatkan oleh pengguna bersama BlackBerry 10... Dia menjelaskan tentang pengalaman sinematik dan penekanan saat-saat yang mempesona dalam 'Application Flow' dari BlackBerry 10...
Setelah itu, acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengembang aplikasi mobile ditampilkan... Mulai dari kemudahan pembuatan aplikasi menggunakan Cascade dan HTML 5 yang merupakan metoda pengembangan aplikasi secara cross-platform dengan menggunakan framework dari bbUI...
Dengan banyaknya kemudahan yang didapat oleh para pengambang aplikasii mobile, maka semakian yakin penulis bahwa Industri Kreatif Indonesia akan semakin berkembang... Demo dan presentasi yang disampaikan oleh pengembang aplikasi mobile dari luar dan dalam negeri, silih berganti ditampilkan di atas panggung utama "Blackberry 10 Jam World Tour - Jakarta"... Bahkan seorang pengembang aplikassi mobile dari "Tanoshii Studio", Oscar Kurniawan menampilkan sebuah aplikasi yang di porting dari sebuah aplikasi yang berjalan di Symbian S60 menjadi sebuah aplikasi yang dapat berjalan di Blackberry 10... Aplikasi game Room of Disaster menjadi sangat mudah dan hanya memerlukan sedikit waktu untuk di porting agar dapat berjalan di Blackberry 10, karena adanya dukungan bahasa pemrograman Qt dan C++...
Acara "Blackberry 10 Jam World Tour - Jakarta" diakhiri dengan pembagian gadget Blackberry 10 Dev Alpha bagi para peserta yang pada sudut kiri bawah 'name-tag'-nya tercetak huruf "Q"... Dan Alhamdulillah, penulis merupakan salah seorang peserta yang berhak untuk menerimanya...
Sejalan dengan perjalanan waktu, semakin banyak aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh para pengembang aplikasi mobile dari Indonesia tersedia di Blackberry World... Dan tetap harus semakin banyak dari waktu ke waktu tentunya, agar Industri Kreatif Indonesia menjadi semakin maju dan berkembang...
Gadget Blackberry 10 Dev Alpha yang penulis dapatkan merupakan versi yang hanya dapat digunakan untuk membantu dalam pengembangan sebuah aplikasi mobile... Hanya ada tiga buah aplikasi yang terinstall yang dapat digunakan yaitu sebuah browser HTML 5, aplikasi Blackberry World dan aplikasi kamera... Seiring berjalannya waktu, pihak RIM memberikan Software Upgrade terhadap Blackberry 10 Dev Alpha tersebut... Sampai upgrade yang terakhir yang dapat dikatakan mendekati sempurna... Antara lain adalah sudah berfungsinya fitur Blackberry Hub, fitur untuk menelpon dan fitur untuk mengirim SMS...
Bersamaan dengan hal tersebut semakin terpatri keinginan pada diri penulis untuk memiliki gadget impian ini, yaitu Blackberry 10... Fitur-fitur andalan yang sangat penulis sukai adalah :
- Blackberry Hub
- Tidak memerlukan BIS/BES, cukup koneksi data saja
- Blackberry Keyboard
- Blackberry Remember yang terintegrasi dengan aplikasi Evernote
- Web Browser yang cepat dan mendukung HTML 5
- Application Manager/Active thumbnails di home-screen
- Document To Go yang terintegrasii (tidak perlu membeli lagi) dan Print To Go
- Resolusi layar yang tinggi
- HDMI out, MicroSD slot dan kapasitas baterei yang besar dan dapat dilepas
- Blackberry Protect
Menjelang peluncuran Blackberry 10 di Indonesia, Indosat sebagai penyedia jasa layanan selular terbesar di Indonesia juga turut berkontribusi dalam mendukung perkembangan Industri Kreatif Indonesia... Diantaranya melalui lomba penulisan Blog, lomba pembuatan video dan pembuatan themes untuk Blackberry 10 yang ditujukan kepada para pengembang aplikasi mobile...
Semoga langkah-langkah yang dilakukan oleh Indosat bekerja sama dengan komunitas pengembang aplikasi mobile terutama IDBerry terus akan berlanjut... Sehingga Industri Kreatif Indonesia akan semakin berkembang dan maju... Yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar